Minggu, 04 Oktober 2015

Ada temuan planet mirip bumi

Wow! Ilmuwan Temukan Planet Kembaran Bumi
NASA menemukan kembaran Bumi yang juga mengitari bintang seperti matahari di Bima Sakti. Penemuan planet yang diberi nama Kepler-452b ini menghebohkan dunia karena planet ini diklaim sebagai planet yang paling mirip dengan Bumi yang pernah ditemukan. Planet Kepler-452b berumur 6 miliar tahun yang artinya jauh lebih tua dari usia Bumi yang diperkirakan sekitar 4,85 miliar tahun.
Kepler-452b memiliki diameter 60 persen lebih besar dibandingkan dengan Bumi dan berjarak sekitar 1.400 tahun cahaya dari Bumi, yaitu terletak di rasi bintang Cygnus. Seperti Bumi yang mengitari Matahari, Kepler-452b juga mengitari suatu bintang dan membutuhkan waktu 385 hari untuk mengitarinya (lebih lama dibandingkan Bumi yang membutuhkan waktu 365 hari untuk mengitari Matahari). Yang menarik, Kepler-452b terletak di wilayah di mana zat cair yang mendukung kehidupan mungkin ada di permukaan planet.
Meskipun sedikit lebih jauh dari bintangnya dibandingkan dengan Bumi dari matahari, bintangnya lebih cerah, sehingga planet mendapat jumlah energi yang sama dari bintangnya seperti yang Bumi dapat dari matahari. Dan sinar mataharinya sangat mirip dengan Bumi, kata peneliti Kepler, Jon Jenkins.
Tim NASA meyakini, jika kita mengunjungi Kepler-452b, kita bakal merasakan gaya gravitasi dua kali lipat dari Bumi. Namun, NASA sendiri belum bisa memastikan apakah permukaan Kepler-452b berbatu dan memiliki elemen air serta udara seperti Bumi. Kendati begitu, peneliti planet mengatakan akan lebih baik apabila permukaannya betul-betul berbatu.
“Ini sangat menarik, karena Kepler-452b menerima spektrum dan intensitas cahaya yang sama seperti kita di Bumi,” kata ahli astronomi Univesitas Nottingham Trent, Dr Daniel Brown. “Ini berarti tanaman dari planet kita bisa tumbuh di sana jika terdapat bebatuan dan atmosfer. Anda bahkan bisa melakukan tanning seperti saat liburan,” lanjut Brown.
Jenkins juga mengatakan, planet ini memiliki atmosfer walaupun belum bisa dipastikan terbuat dari bahan apa. Masih dari pendapat Jenkins, apabila asumsi geografisnya tepat, maka atmosfer Kepler-452b kemungkinan lebih tebal dari Bumi dan memiliki gunung berapi aktif. “Ini bisa jadi kesempatan besar bagi lahirnya kehidupan. Tentu yang diperlukan adalah semua bahan dan kondisi yang mendukung peradaban agar bisa sungguh-sungguh tercipta di planet ini,” lanjut Jenkins.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Forensik FK Unsoed 2024