Selasa, 29 September 2015

Puasa Sunnah Ayyamul Bidh


Ayyamul Bidh (tanggal 13,14,15 tiap bulan Hijriyah)
Ayyamul bidh artinya hari-hari yang putih terang, karena saat itu hari di waktu bulan sedang purnama. Ini juga hari-hari istimewa dalam Islam.
– Saat itu dianjurkan bagi kita untuk berpuasa

Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu berkata:
أَوْصَانِي خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثٍ صِيَامِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْ الضُّحَى وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أَنَامَ
Kekasihku (Nabi) Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berwasiat kepadaku tiga hal: berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat dua rakaat ketika Dhuha, dan shalat witir sebelum tidur.(HR. Bukhari No. 1981, Muslim No. 721. Lafaz ini adalah milik Bukhari)
Kapankah tiga hari itu? Dari Abu Dzar Al Ghifari Radhiallahu ‘Anhu, katanya:
أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَصُومَ مِنْ الشَّهْرِ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ الْبِيضَ ثَلَاثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkan kami untuk berpuasa dalam satu bulannya sebanyak tiga hari, ayyamul bidh: tanggal 13, 14, dan 15.(HR. An Nasa’i No. 2422, 2423, lihat juga dalam As Sunan Al Kubranya An Nasa’i No. 2730, Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman No. 3848, Ibnu Hibban No. 943, lihat Mawarid Azh Zham’an. Dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahihul Jami’No.673)
adapun keutamaannya .
Nilai puasanya sama seperti puasa Ad Dahr (sepanjang tahun)
Dari Jarir bin Abdullah Radhiallahu ‘Anhu, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, Beliau bersabda:
صِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ صِيَامُ الدَّهْرِ وَأَيَّامُ الْبِيضِ صَبِيحَةَ ثَلَاثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
Berpuasa tiga hari setiap bulannya, adalah puasa sepanjang tahun, dan hari ayyamul bidh yang terang benderang itu adalah pada hari 13, 14, dan 15. (HR. An Nasa’i No. 2420.

Senin, 21 September 2015

asal usul gelar Haji di Indonesia


BUDAYA GELAR HAJI DI NUSANTARA

Berbarengan dengan meningkatnya ekonomi masyarakat, semakin banyak kita saksikan umat Islam Indonesia yang melaksanakan ibadah haji. Karena itu, ada baiknya kita diskusikan terlebih dahulu apa itu haji, dan apa makna ibadah haji. Haji dalam bahasa Arab berarti berziarah, mengunjungi. Berasal dari kata hajja, yang ism fa’ilnya (pelakunya) disebut dengan haajjun, bentuk pluralnya hujjaaj, yang artinya adalah orang-orang yang menziarahi, yang mengunjungi.

Apa yang diziarahi, dikunjungi, tidak lain adalah monumen-monumen Allah, yang dalam bahasa al-Qur’an sya’aa-iruLLah (lihat al-Baqarah/2:158), di antaranya adalah Ka’bah, Shafa dan Marwah, Arafah, Mina, Muzdalifah, dan lain sebagainya. Semua monumen-monumen tersebut merupakan tanda-tanda dari ketakwaan hati.

Jauh di belakang tanda yang tertinggal, ada sejarah tentang ketaqwaan jiwa anak manusia. Misalnya Shafa dan Marwah, ini adalah tempat di mana Hajar, isteri Nabi Ibrahim megalami kehausan yang tiada tara akibat ketiadaan air. Begitu juga dengan Arafah, Mina, dan Muzdalifah, semua ada sejarahnya.

Jadi sebenarnya, kewajiban mengunjungi Makkah, di samping dalam rangka ibadah, juga dalam upaya menggali kesan yang ditinggalkan orang-orang yang dekat dengan Allah. Dengan begitu diharapkan, orang-orang yang berhaji mendapatkan kesan yang mendalam akan ketaqwaan, yang kemudian berimplikasi pada perbuatan keseharian. Inilah kiranya makna dari ibadah haji ke baituLLah.

Sebagaimana disebutkan, secara kebahasaan, haji berarti menziarahi, mengunjungi. Jadi tepatnya istilah ini digunakan untuk orang yang mau beribadah haji, bukan untuk mereka yang telah selesai melaksanakannya. Ketika seseorang pulang dari ibadah haji, sebenarnya sematan haji bagi dirinya sudah tuntas, karena dia tidak lagi berada dalam proses berziarah.

Sebaliknya di Indonesia, gelar tersebut masih tetap melekat. Orang-orang yang telah selesai melaksanakan ibadah haji, mendapat gelar tambahan di depan namanya dengan sebutan haji (untuk laki-laki) dan hajjah (untuk perempuan). Banyak orang memandang hal itu tidak baik, karena bisa menimbulkan sikap riya, pamer, sehingga bisa berbahaya bagi nilai ibadahnya di hadapan Allah.

Terkesan lucu memang, dari sekian banyak negara, hanya orang-orang Indonesia dan Malaysia saja yang menambahkan gelar haji di depan namanya. Namun jika kita melihatnya dari sudut pandang sejarah, terasa dapat dipahamilah mengapa orang-orang Indonesia mengenakan gelar haji di depan namanya.

Alasan lain pemakaian gelar haji bagi mereka yang kembali pulang adalah, karena susahnya menempuh perjalanan pulang pergi Indonesia-Makkah, sehingga agar kesan itu tidak hilang, maka dipakailah gelar haji sebagai tanda perjuangan ibadah. Penambahan gelar ini tentu sangat dapat dimaklumi.

Haji, sebagai ibadah yang berulang, sebagaimana terlihat dari kata Idul Adha, yang berarti kembali berkorban secara akumulatif menjadi suatu tradisi. Karena di samping kata Id yang berarti berulang, ia juga bisa menjadi adat, kebiasaan (bhs. Arab ‘Aadah). Begitu juga dengan gelar haji, ia berkembang secara evolutif, tanpa disadari, sehingga menjadi semacam tradisi.

Tidak mudah untuk menyalahkan, apalagi memandangnya sebagai sesuatu yang bid’ah, karena harus didudukkan dulu posisinya, apakah penambahan gelar haji di depan nama itu merupakan suatu ibadah, ataukah hanya sekedar budaya?

Mengenal Asal Usul Gelar Haji di Indonesia.

Dahulu di zaman penjajahan Belanda, Belanda sangat membatasi gerak-gerik umat muslim dalam berdakwah, segala sesuatu yang berhubungan dengan penyebaran agama terlebih dahulu harus mendapat izin dari pihak pemerintah Belanda. Mereka sangat khawatir apabila nanti timbul rasa persaudaraan dan persatuan di kalangan rakyat pribumi, yang akan menimbulkan pemberontakan, karena itulah segala jenis acara peribadatan sangat dibatasi. Pembatasan ini juga diberlakukan terhadap ibadah haji. Bahkan untuk yang satu ini Belanda sangat berhati-hati, karena pada saat itu mayoritas orang yang pergi haji, ketika ia pulang ke tanah air maka dia akan melakukan perubahan.

Contohnya adalah Pangeran Diponegoro yang pergi haji dan ketika pulang melakukan perlawanan terhadap Belanda. Imam Bonjol yang pergi haji dan ketika pulang melakukan perlawanan terhadap Belanda dengan pasukan Paderinya. Muhammad Darwis yang pergi haji dan ketika pulang mendirikan Muhammadiyah, Hasyim Asyari yang pergi haji dan kemudian mendirikan Nadhlatul Ulama, Samanhudi yang pergi haji dan kemudian mendirikan Sarekat Dagang Islam, Cokroaminoto yang juga berhaji dan mendirikan Sarekat Islam. Hal-hal seperti inilah yang merisaukan pihak Belanda. Maka salah satu upaya belanda untuk mengawasi dan memantau aktivitas serta gerak-gerik ulama-ulama ini adalah dengan mengharuskan penambahan gelar haji di depan nama orang yang telah menunaikan ibadah haji dan kembali ke tanah air. Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Pemerintahan Belanda Staatsblad tahun 1903.

Di Kepulauan Seribu, di Pulau Onrust dan Pulau Khayangan (sekarang Pulau Cipir), orang-orang yang pulang haji, banyak yang di karantina di sana. Ada yang memang untuk dirawat dan diobati karena sakit akibat jauhnya perjalanan naik kapal, dan ada juga yang disuntik mati kalau dipandang mencurigakan. Karena itu gelar haji menjadi semacam cap yang memudahkan pemerintah Hindia Belanda untuk mengawasi mereka yang dipulangkan ke kampung halaman.

Problematika haji Indonesia

Memakai Gelar HajiOrang Islam Indonesia pada umumnya jika selesai menunaikan Ibadah Haji, maka sering di panggil Pak Haji Fulan atau Ibu Hajah Fulanah, bahkan ada sebagian orang yang dengan sengaja menambahkan gelar Haji di depan namanya untuk penulisan dalam dokumen atau surat-surat penting dengan berbagai alasan, diantaranya ada yang mengatakan itu merupakan Syiar, supaya orang tertarik untuk segera mengikuti menunaikan ibadah haji, ada pula yg beralasan bahwa Ibadah Haji adalah Ibadah yang besar dan memerlukan biaya besar jadi orang tersebut merasa rugi kalau namanya tidak memakai gelar Haji/Hajah, atau jaman dulu masih sedikit orang yang mampu (dalam hal materi) mengeluarkan biaya untuk menunaikan Ibadah haji, sehingga jarang sekali orang yang bisa melaksanakan haji, maka jika pada suatu desa atau kampung ada orang Islam yang menunaikan Haji dan di kampungnya atau desanya hanya dia satu-satunya yang pernah menunaikan Haji, maka jika di kampung/desa itu di sebutkan Pak Haji (tanpa menyebut nama aslinya) maka sekampung/sedesa pasti tahu siapalah orang yang di maksud Pak Haji itu.
Padahal Ibadah Haji itu tidak berbeda dengan ibadah-ibadah yang lain seperti : - Sahadat - Sholat - Puasa - Zakat – Haji

Ternyata Ibadah Haji itu merupakan salah satu dari rukun Islam yang diwajibkan Allah. Jadi jika ada orang menunaikan Haji terus namanya harus di tambahkan Haji, kalau begitu alasannya semestinya jika dia menunaikan ibadah-badah yang lain juga di tambahkan ke dalam namanya, seperti Zakat, puasa, Sholat dan Sahadat (mengapa cuma haji ??? yang dipakai sebagai gelar).

Adakah Rasulullah memakai gelar Haji, pernahkan anda dengar sahabat menggunakan gelar Haji juga (misal: Haji Nabi Muhammad SAW.; atau para sahabatnya Haji Umar Bin Khotob; Haji Abu Bakar; Haji Usman Bin Afan;Haji Ali Bin Abitholib), padahal beliau beberapa kali menunaikan Ibadah Haji.

Menjadi seseorang dengan predikat Haji / Hajjahtidaklah mudah & memiliki beban moral yang harus diselaraskan dengan julukan atau gelar yang mereka sandang mau tidak mau.Karena bagi masyarakat kita secara keseluruhan, mendapatkan gelar Haji itu tidak semudah kita mendapatkan gelar dokter & sarjana seperti dibangku pendidikan yang bisa didapatkan dalam jangka waktu 3-5tahun.

Dan bisa dikatakan seorang yang menyandang gelar Haji / Hajjah, lebih dihargai & dihormati dibanding mereka atau bahkan kita semua yang mendapat nilai cumlaude bangku kuliah.Karena beban moral, yang dipertanggung jawabkan oleh seorang yang bergelar Haji / Hajjah bukan hanya selama didunia melainkan ketika di akhirat juga & menjadi suri tauladan atau panutan dasar bagi lingkungan disekitarnya. 

Walaupun tidak semua, dari mereka yang mendapatkan gelar Haji / Hajjah mampu & bisa menerapkan perilaku yang baik & bermanfaat.Dan tidak jarang, banyak dari mereka yang terpeleset dari amanah atau gelar yang mereka sandang dari Tuhan & masyarakat sekitar karena banyak godaan & nafsu yang berjalan lurus dengan amal baik mereka. 

Oleh karena itu, bisa dikatakan menjadi seorang Haji / Hajjah yang amanah tidak cukup dengan bermodal uang 50juta saja lalu pergi ke Arab.Tapi bagaimana semua kepercayaan Tuhan yang diberikan kepada kita, bisa diaplikasikan baik & berdampak baik hasilnya bagi semua mahluk hidup didunia ini bukan hanya kepada sesama manusia saja. 

Gelar haji kadang menjadi problem tersendiri di masyarakat. Karena ia menjadi suatu tradisi, tanpa dikehendaki si penyandang, kadang gelar itu disandangkan sendiri oleh masyarakat. Sebaliknya, ada juga orang yang merasa gelar itu semacam kehormatan, sehingga ketika orang lupa membubuhkan gelar haji di depan namanya, merajuk dan jengkellah hatinya.

Kesimpulan.

Kalau melihat fakta-fakta seperti ini, rasanya gelar haji sudah tidak relevan lagi saat ini, biarkan saja nanti Allah SWT yang memberikan gelar haji mabrur kepada kita yang telah menunaikan ibadah haji, karena kita harus ingat niat pertama kita beribadah haji bukanlah untuk gelar, identitas diri, namun sebagai wujud nyata ketaatan kita kepada perintah Allah SWT. 

Haji / Hajjah itu bukan sebuah mata pencaharian atau profesi, tapi haji itu sebuah bentuk pengabdian kita kepada Tuhan & semua mahluk hidup disekeliling kita.biarlah gelar haji menjadi kekayaan budaya yang unik di Indonesia, karena ia juga merupakan tradisi yang tidak disengaja sebelumnya. Adapun masalah implikasi gelar itu bagi keriyaan seseorang, biarlah menjadi tanggungan dirinya di hadapan Allah.Bukankah riya itu dipicu oleh berbagai macam kemungkinan. Lantas mengapa kita menjadi susah dengan gelar haji yang hanya merupakan satu dari banyak kemungkinan itu.

Inter menang atas Chievo


Inter Milan meneruskan start positif mereka di awal musim ini usai mengandaskan Chievo 1-0 dalam laga giornata keempat yang dihelat di Marc'Antonio Bentegodi, Minggu (20/9).

Gol tunggal Il Capitano Mauro Icardi di akhir babak pertama sudah cukup untuk membuat Nerazzurri pulang membawa tiga angka sekaligus menjaga kesempurnaan mereka di empat laga awal musim ini.

Kedua tim langsung saling bertukar serangan di menit-menit awal. Beberapa peluang didapat, namun sayang belum ada yang mampu mengubah papan skor.

Inter hampir saja mendapat masalah besar di menit 35 yang diawali oleh umpan silang berbahaya yang dilepaskan Alberto Paloschi. Beruntung Gary Medel yang di laga ini kembali dipasang sebagai bek tengah mampu melakukan clearence penting.

Setelah sekian lama, Inter akhirnya sukses memecah kebuntuan di menit 42 lewat gol sang kapten, Mauro Icardi. Umpan lambung yang dilepaskan Geoffrey Kondogbia membuat lini belakang Chievo melakukan blunder fatal, bola pun langsung dimanfaatkan Icardi yang melakukan sekali kontrol sebelum melepaskan tendangan pelan masuk ke gawang tuan rumah.

Chievo seakan tersengat dengan gol ini. Mereka pun memiliki peluang menyamakan kedudukan lewat Valter Birsa. Sayang usahanya mampu digagalkan Samir Handanovic. Skor 0-1 pun menutup babak pertama.

Kembali dari kamar ganti, Chievo yang tak ingin kalah begitu saja beberapa kali menebar ancaman ke pertahanan Inter, namun sejauh ini jala Handanovic masih aman dari kebobolan.

Di pertengahan babak kedua, ganti Inter yang lebih banyak memegang kendali permainan. Meski demikian, pasukan Roberto Mancini belum juga sukses menambah keunggulan mereka.

Memasuki menit-menit akhir, Chievo terus menerus menggempur pertahanan tim tamu. Di menit 89, Bostjan Cesar mendapat peluang emas, sayang sundulannya masih melebar dari sasaran.

Masa injury selama lima menit yang diberikan wasit masih gagal dimanfaatkan Chievo untuk memaksakan hasil imbang. Skor 0-1 untuk kemenangan Inter pun menjadi hasil akhir laga ini.

Hasil ini membuat Inter kokoh bertengger sebagai capolista dengan poin absolut 12 dari empat giornata. Sementara Chievo harus tertahan di posisi ketiga klasemen dan berpeluang digusur tim lainnya yang bermain usai laga ini.

Susunan Pemain
Chievo: Bizzarri; Gobbi, Cesar, Gamberini, Frey; Castro, Rigoni (Pepe 81'), Hetemaj; Birsa (M'Poku 74'); Meggiorini, Paloschi )Inglese 68').

Inter Milan: Handanovic; Santon, Medel, Murillo (Ranocchia 70'), Telles; Guarin, Melo, Kondogbia (Brozovic 85'); Perisic; Jovetic (Palacio 75'), Icardi.

MU Menang atas Southampton


Graziano Pelle membuka keunggulan tuan rumah ketika pertandingan baru menginjak menit 13. Namun gol tersebut mampu dibalas dengan dua gol dari Anthony Martial pada babak pertama menit 34 dan pada babak kedua menit 50; Juan Mata memperlebar jarak pada menit 68.

Jelang laga usai, Southampton memiliki harapan untuk memetik poin setelah Pelle mencetak gol yang kedua. Namun hingga laga selesai, MU sukses mencuri tiga poin dari kandang Soton.

Southampton membuka keunggulan lebih dulu berawal dari umpan lambung indah Ward-Prowse yang disambut Mane dengan sundulan. Bola kembali muntah dari penyelamatan David de Gea. Pelle yang datang dari belakang untuk menjebol gawang MU dan menjadikan tuan rumah unggul 1-0 pada menit 13.

MU yang mendominasi penguasaan bola dalam laga ini, mampu menyamakan kedudukan melalui Anthony Martial pada menit 34, pemain yang pada pekan sebelumnya mencetak gol debut saat melawan Liverpool.

Gol terjadi sedikit kontroversial karena Juan Mata terlihat lebih dulu terjebak off side. Tapi bagaimanapun, bola liar yang mengarah pada Martial setelah Yoshida menghentikan laju Mata, mampu dimanfaatkannya untuk menjadikan skor imbang 1-1.  

Babak pertama hampir usai, MU memiliki peluang emas untuk mengubah skor menjadi 2-1. Berawal dari tendangan sudut Memphis Depay yang diberikan pada Mata, namun Morgan Schneiderlin yang menerima umpan datar dari Mata belum mampu mengubah keadaan.

Akhirnya pemain muda seharga 36 juta pounds itu lagi yang menjadi pahlawan kemenangan. Ya, Martial mencatatkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya pada menit 50. Kali ini, ia memanfaatkan kesalahanback pass pada Fonte yang dilakukan Yoshida. Martial yang menguasai bola tanpa hadangan bek, dengan tenang ia mengirim bola ke tiang jauh gawang Stekelenburg.

Menit 68, MU semakin menjauh. Juan Mata menjadikan skor menjadi 3-1. Setelah Memphis Depay melewati tembok pertahanan dan melepaskan tembakan yang mampu dihalau kiper, namun bola kembali muntah dan dilanjutkan Juan Mata dengan mudah.

Jelang pertandingan usai, Southampton melakukan tekanan di lini belakang MU. Dan Southampton memiliki harapan untuk menyamakan kedudukan setelah Pelle mencetak gol yang kedua pada menit 86. Namun hingga wasit meniup peluit panjang, pasukan Koeman tak mampu melakukannya. Maka pertemuan ini ditutup dengan angka 2-3 untuk kemenangan MU.

Dengan tambahan tiga poin, MU naik ke peringkat dua klasemen dengan 13 poin, hanya berjarak 2 poin dari Manchester City di peringkat pertama. Sedangkan Southampton jatuh di peringkat 16, hanya memiliki enam poin.

Susunan Pemain Southampton vs Manchester United

SOUTHAMPTON (4-2-3-1): Stekelenburg; Yoshida, Fonte (c), Van Dijk, Targett (Cuco Martina 45'); Wanyama, Romeu (Steven Davis 56'); Ward-Prowse (Shane Long 76'), Mane, Tadic; Pelle.

MANCHESTER UNITED (4-2-3-1): De Gea; Darmian (Antonio Valencia 45'), Smalling, Blind, Rojo (Patrick McNair 69'); Carrick (Schweinsteiger 60), Schneiderlin; Mata, Rooney (c), Depay; Martial.

Senin, 14 September 2015

MU Menang lawan Liverpool


Manchester United kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan rivalnya Liverpool dengan skor 3-1 di Old Trafford dalam lanjutan kompetisi Premier League, Sabtu (12/09) malam.

Setan Merah unggul berkat gol yang dicetak Daley BlindAnder Herrera dan Anthony Martial. Sedangkan Liverpool hanya sanggup memperkecil kedudukan lewat Chrisitan Benteke.

United bermain cukup percaya diri sejak babak pertama dimulai meski tanpa kehadiran Wayne Rooney. Sang kapten mengalami cedera sehingga Marouane Fellaini didapuk sebagai penggantinya.

Memasuki menit ke-7 Simon Mignolet melakukan kesalahan. Sang kiper melempar bola tapi membentur badan Juan Mata sehingga jatuh ke jalur Fellaini. Sayangnya, Fellaini tak mampu mengkonversi menjadi gol.

Alur serangan tuan rumah lebih banyak bersumber dari sektor sayap.Memphis Depay maupun Matteo Darmian kerap melakukan tusukan ke depan, namun selalu gagal dalam penyelesaian akhir.

Liverpool harus berjuang ekstra menahan gempuran dari pasukan Louis Van Gaal. Oleh karena itu, The Reds hanya bisa merapatkan pertahanan sembari menunggu kesempatan dari serangan balik.

Mata cs lumayan mendominasi jalannya laga sehingga pasukan Brendan Rodgers tak mampu mengembangkan permainan, namun kedua tim tak kunjung mencetak gol hingga paruh pertama usai.

Kembali dari kamar ganti, Van Gaal melakukan perubahan strategi. Memphis ditarik keluar dan digantikan oleh Ashley Young. Keputusan memasukkan Young ini memang tepat.

United mendapatkan peluang free kick setelah Young dilanggar di dekat kotak penalti. Mata mengirim bola ke tengah dan langsung disambar Daley Blind menjadi gol di menit ke-49. Skor pun berubah menjadi 0-1 untuk United.

Tertinggal satu gol membakar semangat Liverpool untuk mengejar ketinggalan. Mereka mulai menekan ke daerah pertahanan United. Namun sepakan lemah Danny Ings berhasil ditepis David De Gea.

United mendapat hadiah penalti setelah Ander Herrera dilanggar Joe Gomez di kotak terlarang. Herrera sendiri yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik.

Kebobolan dua gol, rupanya Livepool belum menyerah. Mereka tetap melakukan perlawanan hingga akhirnya Christian Benteke menjebol gawang David De Gea lewat tendangan salto di menit ke-84.

Tuan rumah tak membutuhkan waktu lama untuk membalas. Dua menit berselang pemain baru Anthony Martial mencetak gol di laga debutnya setelah melakukan aksi individu melewati beberapa pemain Liverpool.

Meski kedua tim saling jual beli serangan di sisa laga, namun tak ada lagi gol yang tercipta. Keunggulan Setan Merah tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.

Tambahan tiga poin ini mendongkrak United ke peringkat dua dengan koleksi 10 poin dari lima laga. Sementara itu Liverpool harus puas berada di posisi sembilan dengan tujuh poin.

Cristiano Ronaldo mencetak lima gol lagi


Cristiano Ronaldo tahu betul yang membungkam publik yang kerap mengkritik penampilannya belakangan ini. Ronaldo mendapat kritik setelah puasa mencetak gol dalam tujuh pertandingan terakhirnya.

Tak tanggung-tanggung, Ronaldo langsung memborong lima gol saat Real Madrid menumpas Espanyol dengan skor 6-0. Satu gol lain pada laga ini disumbang Karim Benzema.

Lima gol ini bukan saja menjawab semua kritik melainkan juga membuat CR7 mematahkan beberapa rekor prestisius di La Liga maupun di Real Madrid.

Pertama, Ronaldo mematahkan rekor Raul Gonzalez sebagai pencetak gol terbanyak Madrid di La Liga. Gelontoran 230 gol miliknya melewati rekor Raul dengan selisih dua gol.

Kedua, Ronaldo menjadi orang pertama yang mampu menjebol gawang Espanyol sebanyak lima kali dalam satu pertandingan di kandang mereka.

Ketiga, Ronaldo sukses menyamai rekor milik penyerang legendarisTelmo Zarra sebagai pemain yang bisa mencetak lima gol dalam satu laga dalam dua musim beruntun.

Musim lalu, yang menjadi korban Ronaldo adalah gawang Granada. Lima gol eks pemain Manchester United ini membantu Real Madrid menggulung Granada dengan skor 9-1 pada laga yang berlangsung di Santiago Bernabeu.

Forensik FK Unsoed 2024